Kamis, 12 September 2013

Hijab ke pantai

ini dia beberapa waktu yang lalu saat saya dan keluarga mengunjungi pantai bira,,, semoga mnginspirasi

My Story



kali ini aku akan menulis sebuah kisah „ Kisah pertamaku.. 

dimana hanya ada aku dan tangan - Tangan Mungilku„ ku mulai dengan berpegangan tangan dengan seseorang dengan tangan mungil sepertiku, tapi dia berbeda denganku„ yang ku tahu tentang dia saat itu adalah “dia laki - laki”..

 kisah itu terus berlanjut dengan kebersamaan di TK, dimana kami adalah teman yang saling melengkapi dalam kebersamaan.. bahagia untuk aku dan dia sederhana„ bermain bersama, tertawa bersama bahkan menangis dan merengek bersama„ 

waktu pun berlalu bersama kebersamaan kami„ hingga saat dimana tangan kecil itu tidak lagi memegang tanganku„ tapi justru melambai mengucapkan selamat tinggal padaku.. 

 saat itu aku belum mengerti bagaimana perasaan pahit di tinggalkan.. yang aku tahu dia tidak akan bermain denganku lagi, tidak ada dia lagi yang akan mengganggu dan kulihat lagi„ 

 bahkan hingga sekarang aku hanya berharap bisa bertemu dan tertawa lagi bersama dia,,,

Senin, 29 April 2013

Hijab Style " simpel "

Kemarin Mimin jalan bareng with Ninny dan ayu
I don't Know ,,  Semoga Ini Memberi Inspirasi










Sabtu, 27 April 2013

Style Hijab 2013

Kali Ini Min Mau Berbagi Informasi untuk Tren Hijab 2013, untuk  inspirasi  hijab tahun 2013 masih beradaptasi dengan budaya fashion sebelumnya yang kaya warna dan permainan pattern atau corak yang lebih berkembang, selain itu Fashion Trend pada 2013 akan banyak terinspirasi oleh motif garis, warna neon, corak oriental, dan potongan-potongan asimetris dan lebar masih menjadi favorit. untuk Trennya ini Dia :

Tren Warna Lace 


Paduan warna manis dengan lace pada dress masih menjadi salah satu inspirasi mode di 2013. Dengan potongan yang lebih simple namun tetap manis, sehingga nampak stylish dan casual. Lace dan bahan renda memang menjadi salah satu bahan pakaian yang memberikan kesan mewah dan anggun, sehingga bahan ini masih disukai di 2013.
Selain lace, warna-warna sweet dan soft masih akan Anda temui di 2013. Wedding dress hijab dengan warna pastel yang tidak jauh dari warna moka, putih gading dan salem bisa menjadi pilihan Anda. Maksi skirt akan makin dinamis dan anggun dengan hadirnya pencil skirt dan berbagai asimetris maxi skirt lainnya.



Hijab Motif Garis - Garis 

Bersiaplah dengan banyak motif garis yang tegas dan lebih dinamis di 2013. Berikan sentuhan garis pada hijab, outer maupun bawahan Anda. Motif garis akan kembali meraih kejayaannya di 2013. Selain itu motif garis ini akan berpadu dalam warna neon yang berani atau warna basic hitam putih.


Hijab Kain Hangat 



Tetap jaga kehangatan tubuh, Ladies. Dengan koleksi baju hangat dan hijab dalam balutan warna neon. Jadi selagi hujan turun menghampiri, Anda bisa tetap bersemangat dengan balutan warna cerah. Membuka 2013, fashion baju hangat akan menyambut musim awal tahun. So, prepare your coat, atau mungkin boots manis dengan suasana tampilan yang lebih vintage.

Hijab Kain Warna Lembut 

Selain menjamurnya warna neon, warna-warna lembut juga akan dicari di pertengahan tahun. Summer collection memang cenderung didominasi warna-warna lembut hingga cerah menyala. Gaya minimalis dan sixties (60-an) kemungkinan akan kembali muncul di tahun 2013. Wah, siap-siap gaya retro nih.

Hijab Motif Bunga 


Motif bunga akan lebih stunning tahun 2013. Tidak hanya dengan motif yang memenuhi bidang pakaian, namun dengan kreasi yang lebih berkembang sehingga tidak hanya membentuk pola dasar dari pashmina maupun pakaian Anda. Sentuhan bunga yang feminin memang menjadi favorit wanita, apalagi dalam penampilan muslimah yang anggun.

Motif Pulkadot dan Oriental 


Motif oriental dan etnik akan semakin merajai fashion 2013. Selain itu masih ada beragam motif yang semakin berkembang seperti polka dot. Namun motif artistik seperti etnik yang unik akan makin digemari para penggemar fashion. Selain itu, motif oriental yang terinspirasi dari alam juga akan menjadi salah satu inspirasi motif yang digemari di 2013. Siap-siap dengan gebrakan motif pada pashmina, atasan maupun bawahan Anda.

Inspiring for hijab street

beberapa hari Lalu Mimin Hang Out bareng Teman2,,,
dan ini dia foto - fotonya, semoga memberi Inspirasi






Jumat, 08 Maret 2013

The Wind Blows , That Winter

The Wind Blows atau That Winter adalah serial terbaru daru Song Hye kyo dan Jo In sung, selain Itu Enji a-pink dan Kim bum membintangi Serial Ini





Sebuah melodrama tentang seorang pria dan seorang wanita buta yang tidak percaya pada cinta.

Oh Young (Song Hye Kyo) adalah pewaris buta sebuah perusahaan besar yang kehilangan orangtuanya dalam sebuah kecelakaan tragis bersama dengan penglihatannya. Dia hidup dalam kesepian.

Sementara itu, Oh Soo (Jo In Sung) adalah penjudi dan playboy yanghidup tanpa arti setelah ditinggalkan oleh orang tuanya pada usia dini serta cinta pertamanya.

Dalam rangka untuk membayar sejumlah besar utang, Oh Soo Oh  melakukan pendekatan
pada Oh Young (Song Hye Kyo) untuk mendapat uang tetapi akhirnya ia jatuh cinta dengan gadis buta tersebut

drama ini berdasarkan drama Jepang “I Don’t Need Love”"Forget Love"

Cats


Jo In Sung as Oh Soo
Song Hye Kyo as Oh Young
Kim Bum as Park Jin Sung
Jung Eun Ji as Moon Hee Sun

Kim Tae Woo as Pembunuh bayaran
Bae Jong Ok
Kim Gyu Chul
Choi Seung Kyung
Seo Hyo Rim
Lee Jae Woo
Im Se Mi
Kim Young Hoon as Lee Myung Ho
Kyung Soo Jin
Shim Yi Young

Sutradara: Kim Kyu Tae
Penulis Naskah: Noh Hee Kyung
 
Video

Selasa, 26 Februari 2013

Jenis Alat Musik dan Contohnya

Jenis Alat Musik  dan contohnya  :
A.    Membranfon
a.       Tifa
b.      Tam-tam
c.       Kendang
d.      Rebana
e.       Gendang
B.     Kordofon
a.       Biola
b.      Sasanda
c.       Cello
d.      Harpa
e.       Kecapi
C.     Aerofon
a.       Saxofon
b.      Clarinet
c.       Recorder
d.      Harmonika
e.       Saluang
D.    Idiofone
a.      Gamelan
b.      Angklung
c.       Bonang
d.      Kolintang
e.      Lado - Lado
E.     Elektrofon
a.       Bass Elektrik
b.      Drum Elektrik
c.       Wind Controller
d.      Electric Piano
e.       Syinthysizer

MAKALAH PERKEMBANGAN BAHASA


BAHASA DALAM MATEMATIKA

BAB II

A.    Mengembangkan Matematika Bahasa Pada Anak
Pengalaman awal seorang anak dimulai dengan bahasa dan stimulasi terhadap anak sangat erat dengan “kesadaran bahasa”, yaitu melalui interaksi verbal yang responsif, buku, cerita, lagu, dan permainan, yang ini mempengaruhi kemampuan anak dalam membaca dan menulis (Arnqist, 2000). Anak-anak “mempelajari bahasa melalui aktivitas sehari-hari” (Novick, 1999/2000, p.70)
Perkembangan bahasa atau komunikasi pada anak merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang penting dan pemerolehan bahasa pada anak merupakan prestasi manusia yang paling hebat dan menakjubkan. Oleh sebab itulah hal ini mendapat perhatian besar dari para ahli. Pemerolehan bahasa telah ditelaah secara intensif sejak lama. Pada saat itu kita telah mempelajari banyak hal mengenai cara atau proses ketika anak berbicara, mengerti, dan menggunakan bahasa, tetapi sangat sedikit hal yang kita ketahui mengenai proses aktual perkembangan bahasa.
Bahasa merupakan alat untuk berpikir, mengekspresikan diri, dan melakukan komunikasi sosial. Bahasa memberikan kekuatan kepada anak untuk membangun hubungan, menyelesaikan masalah dan mengekspresikan perasaan (Novick, 1999/2000).Bahasa digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara yang mengacu pada simbol verbal.
Penguasaan bahasa yang baik sangat penting bagi perkembangan anak, karena untuk mengembangkan kemampuan dalam pengorganisasian, klasifikasi, kategorisasi dan memahami konsep, anak harus  memiliki kosakata yang luas dan cukup, sehingga dapat mengekspresikan ide, pengetahuan dan pengalamannya dengan baik.
Penguasaan bahasa merupakan aspek yang sangat penting bagi anak untuk memulai pendidikan dasar (Eliason, 2008), sehingga harus diperhatikan secara serius sejak usia dini. Untuk mencapai optimalisasi perkembangan bahasa, hendaknya anak berada dalam lingkungan yang kaya bahasa dan keleluasaan untuk menyampaikan pendapat, ide, pengalaman, maupun ekspresi perasaan.
Matematika permulaan merupakan kemampuan yang dapat dikuasai oleh seorang anak dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berkenaan dengan pola-pola, urutan, pengklasifikasian, ukuran, konsep bilangan, korespondensi satu-satu, konsep bentuk geometri, melakukan estimasi serta pengolahan data sederhana dengan memanipulasi dan menggunakan media-media kongkrit sebelum mengoperasikan simbol-simbol abstrak, serta melakukan interaksi melalui bermain.
Di samping pengembangan bahasa, aspek lainnya adalah pengembangan kemampuan berpikir matematis. Kemampuan ini merupakan salah satu aspek penting dalam proses penyiapan anak usia dini dalam rangka memasuki jenjang pendidikan dasar. Oleh karena itu, perlu pembelajaran matematika yang berkualitas, yang sesungguhnya identik dengan tantangan dan kesenangan, bukan tekanan, dan hal ini lebih luas serta lebih mendalam dibanding sekedar penghitungan dan penambahan (Clements, 2001, p.270).  Pembelajaran matematika hendaknya merupakan proses yang menyenangkan bagi anak, sehingga memacu anak untuk dapat mengimplementasikannya dalam aspek-aspek lainnya.
Perkembangan dan pembelajaran matematika hendaknya dapat dilihat sebagaimana perkembangan keaksaraan, karena konsep matematika dikembangkan melalui latihan dan stimulasi yang tepat (Geist, 2001). Mengembangkan pemahaman mengenai matematika dapat dicapai dengan baik ketika anak dilatih untuk mengemukakan alasan, memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide-idenya kepada orang lain (Wood, 2001).

Pengembangan bahasa, matematika diintegrasikan dalam kegiatan anak sehari-hari. Dengan demikian, anak dapat melakukan eksplorasi, menentukan aktivitas, dan mengembangkan potensinya

1.      Mengembangkan Matematika Bahasa dengan Menggunakan lagu tradisional dan sajak
Lagu tradisional dan sajak mengandung tema yang mendorong pembelajaran bahasa dalam matematika. contonya "Tiga anak kucing kecil" kehilangan sarung tangan mereka dan menemukan kembali sarung tangannya. Anak-anak menikmati pencarian sarung tangan tersembunyi di dalam ruangan. Berikut adalah beberapa contoh tambahan. Sebuah buku nyanyian yang sangat baik berjudul “di mana thumbkin?” (Schiller dan moore, 1993). Menyediakan sumber daya berharga untuk bahan musik. Anak-anak belajar secara alami sambil menikmati media tersebut.
bahasa matematika lagu tradisional
naik dan turun                                                 "laba-laba weensy Eensy"
gunung di sisi yang lain                                  "beruang pergi keatas gunung"
dibalik buaya ada buaya                                 "lagu buaya"
Dingin -panas                                      "tiga beruang"
Tinggi- rendah                                                  (untuk lagu ", twinkle twinkle little stars")
lembut-keras
Melompat di tempat tidur dan                        "tiga monyet kecil"
Jatuh dari tempat tidur
Muda-tua                                            "billy boy"
2.      Mengembangkan Bahasa Matematika Melalui Sastra Anak
Adanya istilah sastra anak (children’s literature) menunjukkan eksistensi tersendiri dari karya fiksi untuk anak, meskipun istilah ini kurang populer dibandingkan dengan istilah bacaan anak (children’s reading). Children’s literature. Writings designed to appeal to children – either to be read to them or by them including fiction,poetry, biography, and history.Children’s literature also includes riddles, precepts, fables, myths, and folk poems and folktales based on spoken tradition …(Sastra anak adalah karya tulis yang dibuat untuk menarik anak-anak apakah itu untuk dibacakan kepada mereka ataupun untuk dibaca oleh mereka sendiri – berupa fiksi, puisi, biografi, dan kisah sejarah. Yang termasuk juga sastra anak adalah teka-teki, pelajaran, fabel, legenda, mitos, dan syair atau cerita rakyat yang berasal dari sastra lisan ..… (Microsoft, 1997: entri Children’s Literature dalam Trimansyah, 1999; 27).
Untuk lebih menegaskan pemahaman tentang sastra anak, berikut ini akan dikemukakan pandangan Endraswara (2005:2007), sastra anak pada dasarnya merupakan ”wajah sastra” yang fokus utamanya demi perkembangan anak. Di dalamnya, mencerminkan liku-liku kehidupan yang dapat dipahami oleh anak, melukiskan perasaan anak, dan menggambarkan pemikiran-pemikiran anak. Lebih lanjut Endaswara mengemukakan, sastra anak hendaknya memiliki nilai-nilai tertentu yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan kejiwaan anak. Yang membedakan sastra anak dengan sastra yang lain adalah muatannya. Sastra anak tentu saja perlu memuat rasa kesenangan, kegembiraan, kenikmatan, cita-cita, dan petualangan anak (2005: 2007). Pendek kata sastra anak dapat berkisah tentang apa saja yang menyangkut masalah kehidupan, sehingga mampu memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan itu sendiri bagi pembacanya. Huck dkk. (1987: 6) menekankan bahwa: buku anak, sastra anak, adalah buku yang menempatkan sudut pandang anak sebagai pusat penceritaan.
Menurut Lukens, genre dapat dipahami sebagai suatu macam atau tipe kesastraan yang memiliki seperangkat karakteristik umum (Nurgiyantoro. 2005: 13). Secara garis besar Lukens mengelompokkan genre sastra anak ke dalam enam macam, yaitu realisme, fiksi formula, fantasi, sastra tradisional, puisi, dan nonfiksi dengan masing-masing mempunyai beberapa jenis lagi (Nurgiyantoro. 2005: 14-15).
Sehubungan dengan keterbatasan dalam penyajian tulisan ini, genre sastra anak tidak akan dibahas secara mendalam, namun hanya akan disajikan genre sastra yang ada kaitannya dengan data yang dikaji, yaitu puisi dan fabel. Genre puisi anak dapat berwujud puisi-puisi lirik tembang anak tradisional, lirik tembang-tembang ninabobo, puisi naratif, dan puisi personal. Puisi-puisi lirik tembang anak tradisional atau lirik tembang-tembang ninabobo adalah puisi sebagaimana yang diucapkan atau dinyanyikan si ibu sewaktu akan menidurkan anak, membujuk anak agar tidak rewel, atau membuat anak senang (Nurgiyantoro. 2005: 27). 
Alinea pembuka cerita fabel tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran matematika. Melalui fabel tersebut, seorang anak selain mendapatkan pengalaman bersastra juga dapat memperoleh kemampuan membandingkan dua kumpulan benda melalui penyelesaian soal cerita, seperti berikut:

♣♣ = ♠♠

sama banyak dengan  2 = 2 Kegiatan bersastra tidak hanya menumbuhkan kecintaan pada sastra, melainkan dapat pula mengembangkan kecerdasan matematika anak-anak. Tidak sedikit sastra anak berisi tentang konsep pembelajaran matematika. Sastra anak sebagai sebuah karya cipta dapat membantu anak dalam mengenal matematika pada tingkat usia dini. Sastra anak dapat dijadikan sebagai media pembuka atau untuk memancing minat anak dalam mempelajari dan menggunakan bilangan dalam pemecahan masalah. Pembelajaran matematika melalui media sastra dapat membantu menciptakan rasa suka dan suasana berpikir cerdas pada anak-anak. Melalui sastra, anak-anak secara tidak langsung diperkenalkan dan dibekali kecerdasan matematika, sehingga pada akhirnya anak-anak akan dapat merefleksikan kebiasaan berpikir dan bertindak secara matang. 
Lagu Dua Mata Saya berikut ini bukan hanya sebuah lagu yang tanpa makna dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan bilangan. Lagu tersebut berisi tentang pengenalan bilangan 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) dan lambangnya. Melalui senandung lagu tersebut, anak dituntut dapat membilang atau menghitung banyak benda.

Dua mata saya
hidung saya Satu
dua kaki saya
pakai sepatu baru.

Dua tangan saya
yang kiri dan kanan
satu mulut saya
tidak berhenti makan
Isi pokok lagu tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama, anak mampu menyebutkan nama-nama bagian tubuh, seperti mata, hidung, kaki, tangan, dan mulut. Berawal dari bagian-bagian tubuh yang ada dalam lagu tersebut, pada akhirnya anak akan mengembangkan kemampuannya untuk mengenal lebih banyak dan lebih lengkap bagian-bagian tubuh lainnya. Maka, lagu Dua Mata Saya sebagai lagu yang cukup sederhana ternyata dapat memberikan wawasan yang luas bagi anak dalam mengenal dirinya sendiri. 
Kedua, anak mampu mengenal bilangan dari urutan 1 (satu) hingga 5 (lima), seperti terungkap pada kata-kata berikut; /hidung saya satu/, /mulut saya satu/, /mata saya dua/, dan /kaki saya dua/. Berawal dari pengenalan dua bilangan tersebut, kemampuan anak akan berkembang pada kemampuan membilang banyaknya bagian tubuh hingga pada bilangan ke-5 (lima) yang terdapat pada masing-masing jari kaki kiri dan kanan serta jari tangan kiri dan kanan. Pengenalan bagian tubuh dan banyaknya benda dapat dituliskan dalam sebuah tabel dengan menyertakan setiap lambang bilangan.
Ketiga, anak mampu mengurutkan bilangan cacah dari 0 sampai dengan 10. Pada tahap awal, anak belajar mengurutkan bilangan cacah dari 0 sampai dengan 5 sesuai dengan lambang bilangan yang terdapat pada tabel di atas. Pada tahap berikutnya, anak belajar untuk mengurutkan bilangan cacah dari 6 sampai dengan 10 sebagai hasil pengembangan proses belajar pengenalan lambang bilangan. Indikator pencapaian hasil belajar pada tahap ini adalah, seorang anak mampu mengurutkan sekelompok bilangan yang berpola teratur dari yang terkecil hingga yang terbesar. 
Keempat, anak bertambah wawasannya dengan mengenal angka yang lebih banyak jumlahnya, yaitu angka sepuluh (10) sebagai hasil penjumlahan dari 5 + 5 (lima jari tangan kiri ditambah lima jari tangan kanan). Pada tahap ini, anak sudah memiliki kemampuan dalam penjumlahan serta telah mengenal simbol (+) atau tanda tambah.
B.     Matematika dan Bahasa Lama Anak
Anak yang lebih besar manfaat dari pemahamannya tentang berbagai istilah teknis, simbol, dan cara-cara untuk menggambarkan prosedur dalam rangka untuk membantu mereka menghargai logika kalimat matematika. Dibutuhkan penjelasan hati-hati, mendengarkan, dan praktek agar mendapatkan bahasa yg akurat.
Mari kita ambil contoh pengurangan. Anak-anak kecil biasanya menggunakan kata "mengambil," ini adalah sifat alamia, dan anak tersebut tidak membutuhkan koreksi/ perbaikan. Namun, "mengambil" hanya tiga bentuk umum dari masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan pengurangan. Dalam cara yang lebih formal, pengurangan digunakan ketika Anda tahu keseluruhan (jumlah) dan satu bagian (ditambakan) dan mencari bagian lain. Definisi ini memungkinkan untuk pandangan yang lebih akurat tentang prosedur.
Berikut ini adalah contoh yang lebih baik dari bahasa pengurangan dalam masalah cerita: "Jason memiliki pizza, dipotong menjadi enam bagian. Dia makan dua potong. Berapa banyak potongan  yang bisa sarah (adiknya) makan. "guru berkata,"  berapa banyak jumlah potongan yang  berada di seluruh pizza? Berapa banyak potongan yang dimakan? Dan berapa  potongan masih tersisa di piring "perhatian dengan cara apa masalah ini diutarakan? Hal ini dapat  Membantu anak untuk muda memahami proses pengurangan dalam banyak cara. Pendekatan ini memandu anak jauh dari mengandalkan hafalan kata atau kata-kata kunci untuk memecahkan masalah.
Bahasa matematika bisa menjadi tantangan bagi banyak anak ketika terdapat makna bahasa Inggris di dalamnya. Sebagai contoh, adalah "pesawat" pesawat terbang atau satu set dua dimensi poin? Adalah "operasi" perjalanan ke rumah sakit atau prosedur seperti penambahan atau pengurangan? Karena beberapa konsep jarang mendengar  kegiatan dari  luar sekolah, padahal hal tersebut sangat penting bahwa cukup waktu diambil di dalam kelas untuk membuat arti dari bahasa matematiak yang  jelas kepada anak-anak (Caps & Pickreign, 1993). Dengan melakukan ini, Anda akan mendapatkan cara untuk menerapkan standar pada Komunikasi  anak(NCTM, 2000)
C.     Konsep Matematika dalam Kurikulum anak Usia Dini
Berbagai macam kata terdiri dari kosakata matematika yang baik. Guru sering terkejut untuk belajar tentang kata-kata. Mereka tidak menyadari bahwa kata-kata sehari-hari seperti "atas" dan "bawah" adalah bagian dari kurikulum matematika. Pada bagian ini Anda akan menemukan daftar spesifik dari kata kunci berdasarkan kategori: membandingkan, posisi, arah, urutan, waktu, bentuk, dan jumlah. Kata-kata yang tercantum bersama dengan saran-saran umum tentang bagaimana mereka dapat disatukan menjadi kegiatan sehari-hari dari kelas anak usia dini. Banyak guru merasa perlu untuk melihat seluruh daftar dalam satu bagian dari buku ini.
Dalam bab-bab selanjutnya konsep-konsep dasar menjadi dasar bagi diskusi mendalam dari setiap helai matematika. Bab-bab ini juga menyediakan saran untuk perencanaan kurikuler dan penilaian. Usia penguasaan yang tepat untuk banyak kata-kata yang tercantum di sini dapat ditemukan dalam sumber seperti Profile Prestasi Belajar, rev. Ed. (Sanford & Zelman, 1981).
Anak-anak dengan kemampuan bahasa Inggris yang terbatas membutuhkan contoh lainnya menggunakan pantomim, gambar, model, dan Manipulatif. Dua penulis menceritakan kisah chang, pembantu TK di komputer. Chang terfokus pada pesan visual di Arthur program Guru Troubel (BRODERBUND), sambil membantu anak-anak lain. Ia menjadi seorang "ahli" di mata teman-teman sekelasnya. Dengan cara itu ia memperoleh status dalam kelompok sambil belajar bahasa Inggris (Haugland & Wright, 1997).
1.      membandingkan Kata
Kelompok pertama adalah kata-kata "membandingkan" Dalam membandingkan, anak memperoleh kepercayaan diri mengamati perbedaan dalam berbagai karakteristik seperti ukuran, suhu, atau kenyaringan. Seorang anak dapat membandingkan berat badan dengan memegang dua benda atau menggunakan skala panci untuk menimbang mereka. Berikut ini adalah daftar dari kata-kata umum yang membandingkan membentuk fondasi yang kuat untuk program anak usia dini:

Besar  - sedikit                        mainan hewan, boneka, orang, mobil, dan truk
Besar – kecil                bola pantai  dan tenis bola, piring mainan dan piring nyata, dompet dan
                                    bagasi
Tinggi – pendek                      orang, pohon, gedung pencakar langit, dan rumah-rumah
Cepat - lambat                         lagu yang dimainkan dengan kecepatan yang berbeda, mobil, tindakan anak-    anak
Berat - ringan              batu, kosong dan penuh, dan karton susu, bulu dan blok
Panas - dingin                         makanan, minuman dan cuaca
Muda - tua                  bayi  dan pertumbuhan, pohon
Keras -             lembut             suara orang, alat musik, rekaman
Tinggi - Rendah          bermain peralatan, pesawat terbang dan mobil, orang-orang di balkon                                  alat-alat musik
Dekat - Jauh                orang dan hal-hal dalam posisi yang berbeda
posisi Kata

Kata posisional membantu anak memahami banyak konsep tentang ruang yang baik menjadi penting di kemudian belajar. Sebagai anak-anak bermain di sudut blok atau di sudut rumah, mereka memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan kata-kata. Ketika mereka tumpukan benda, mereka dapat berbicara tentang satu di atas, satu di tengah, dan satu di bawah. Ketika mereka bermain dengan rumah boneka, mereka bisa bicara tentang masuk ke dalam rumah untuk tidur siang atau datang kembali ke luar untuk bermain dengan teman-teman mereka.
Kata-kata yang paling sulit dalam kelompok posisional mengacu pada konsep kiri dan kanan. Beberapa orang dewasa memiliki masalah dengan kedua konsep dan mengandalkan kruk seperti melihat sebuah jari manis untuk mengetahui arah yang mana. Ini normal karena menuntut bahwa kita dapat membedakan diri menjadi dua komponen dalam kaitannya dengan garis tengah. Sebagai contoh, seorang teman mungkin berkata, "melihat burungl di pohon! Dimana? Di sebelah kiri "Anda! Banyak yang tidak berpaling ke arah burung cukup cepat untuk menangkap sekilas. Anda mungkin memiliki masalah dengan orientasi kanan dan kiri, terutama jika Anda harus terlebih dahulu menganggap orientasi teman Anda.
2.      Kata directional
Kata directional  melibatkan gerakan. dalam rangka untuk mengenal  kata-kata, anak-anak dapat melakukan tindakan baik dalam bentuk permainan musik atau kegiatan olahraga yang menarik. Selain itu, kata-kata yang umum ketika anak-anak bermain dengan mainan yang memiliki kemampuan untuk bergerak, misalnya, mobil kecil dan truk.
3.      Urutan Kata
Urutan kata-kata sangat penting karena mereka mengembangkan rasa keteraturan, yang akan membantu si anak kelak ketika masalah yang lebih kompleks yang ditemukan dalam sistem nomor. Anak-anak dapat mengalami kata-kata secara langsung ketika mereka berbaris untuk suatu aktivitas atau ketika mereka menempatkan sekelompok mainan (seperti hewan ternak) berturut-turut. Hal ini dimungkinkan untuk berbicara tentang di mana setiap binatang ada kaitannya dengan hewan lain. Ketika berbaris, adalah mungkin untuk mengenali anak yang ada di baris pertama. Anak-anak akan lebih sulit membedakan kata urutan lain ketika mereka tidak memiliki kesempatan untuk melihat seluruh baris dari kejauhan. Untuk contoh, murid kelas membentuk barisan menuju ke luar untuk istirahat. Seorang anak yang berada di posisi "keempat" sejalan mungkin mengalami kesulitan memberitahu Anda nama yang ordinial untuk kedudukannya.
4.      Bahasa waktu
Sejumlah kata-kata terdiri dari bahasa waktu. Kata diperoleh melalui serangkaian kegiatan selam bertahun-tahun. Menurut Piaget, dengan akuisisi dari konsep ini dimulai pada anak usia dini, tetapi tidak sampai sekitar usia 9 tahun bahwa anak-anak benar-benar dapat memahami konsep waktu tersebut (copeland, 1984). Pada tahun-tahun awal, anak biasanya mulai memahami gagasan bahwa sesuatu yang baik bisa datang kapan saja. Mereka dapat berpikir tentang gagasan bahwa besok adalah hari ulang tahun mereka atau besok keluargannya akan melakukan perjalanan ke suatu tempat seperti disney land. Mereka mulai untuk memperoleh konsep pagi, siang, malam. Hal ini jauh lebih mudah bagi mereka untuk memikirkan hal-hal yang akan terjadi di masa yang telah membahas  tentang konsep-konsep seperti kemarin atau minggu lalu. Waktu anak berada di masa kini. Ketika sesuatu hal-hal yang ada di masa lalu, mungkin akan cepat dilupakan kecuali kejdaian tersebut itu sangat menarik atau peristiwa yang sangat traumatis.
Di kelas pertama, anak-anak belajar untuk memberitahu waktu menggunakan jam, satu jam pertama dan kemudian ke interval 5 menit. Mereka mulai belajar waktu kalender, yang meliputi hari-hari dalam seminggu, nama-nama bulan, dan konsep tahun. Kemudian, mereka memahami ide serta tanggal untuk hari ini. Jumlah aktual atau tanggal adalah nomor sulit untuk mengingat kecuali itu adalah tanggal khusus seperti ulang tahun seseorang. Akhirnya, ada sejumlah kata-kata yang berkaitan dengan liburan dan hubungan hari sekolah dibandingkan akhir pekan.
5.      Bentuk kata                           
tempat tidur bayi telah "sisi" adalah nerfball putaran. Sereal datang dalam kotak. Kami membuat buruk dan melipat dalam lembar di "sudut". Ini cara-cara informal menggunakan kata bentuk membantu anak menggambarkan benda sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa kata-kata pertama untuk bentuk:
6.      Nomor Kata
Sebuah kelompok yang sangat penting dari kata-kata menggambarkan sistem angka kita. Anak-anak belajar untuk membandingkan kuantitas dan mengenali hubungan seperti lebih atau kurang. Misalnya, "Andy memiliki kismis lagi yang saya lakukan."

Anak-anak belajar menghitung, "satu, dua, tiga." Kebanyakan anak dapat menghitung sampai 100 pada pertengahan kelas. Sebagai seorang guru, akan sangat membantu untuk mengetahui perbedaan antara nama-nama berikut untuk nomor.
Menghitung angka angka-angka mulai dengan 1, 2, 3, 4, 5 ...
Bilangan bulat angka-angka ini termasuk nol, contoh 0, 1, 2, 3, 4, 5 ...
Nomor kardinal nomor ini menamai total dalam satu set. Kami cocok dengan item di set ke
Angka-angka menghitung.
                               0 0 0 0
                               1 2 3 4
                               Jumlah kardinal adalah 4.
Ordinal nomor             setiap posisi diberikan nama seperti pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima .....
                               Nomor urut sulit bagi anak-anak. Ini mungkin membawa mereka sampai
                               menggunakan kata-kata dengan benar.

D.    Standar Proses NCTM: Menulis Dengan Kata-Kata Matematika
Matematika tidak menggunakan ABC untuk berkomunikasi. Sebaliknya, ia menggunakan kelompok khusus symbolis seperti nomor dan tanda-tanda. Simbol-simbol ini biasanya digambarkan dalam empat kategori:
1. Simbol untuk ideal (nomor dan elemen) seperti 1,2,3, X, Y
2. Simbol bagi hubungan (seperti =, ≠,>, <)
3. Simbol untuk operasi (seperti +, -, ×, ÷)
4. Simbol untuk tanda baca (seperti titik desimal, koma, tanda kurung, tanda kurung)
Dalam rangka untuk menulis pemikiran matematika yang lengkap, kita harus menggunakan minimal dua kelompok pertama. Kita dapat menulis kalimat, "8> 3". Dalam bahasa inggris kalimat mengatakan "8 lebih besar dari 3". Kalimat itu menggambarkan menggunakan simbol untuk angka dan simbol untuk hubungan. Dalam kalimat matematika "4 + 2 = 6", kita menggunakan simbol angka (4,2,6), simbol operasi (tanda +), dan simbol hubungan (tanda =) (Hedden & Speer, 1992). Kami menggunakan tanda kurung dalam kalimat ini, "8 + (3 + 2) = 13". Dalam program anak usia dini, kita biasanya tidak menggunakan simbol tanda baca seperti yang berikut.
Kurung 3 × [1 + (2 + 4)] = 21
Atau
Braces (A = {2,3,4})
Simbol-simbol matematika juga dapat ditulis dalam bentuk vertikal. Prosedur, atau algoritma, termasuk operasi untuk komputasi saat menambahkan, mengurangi, mengalikan, atau membagi. Semua orang dewasa yang akrab dengan perhitungan kertas dan pensil, karena langkah-langkah dalam prosedur diajarkan bor hafalan pikir dan praktek selama bertahun-tahun di sekolah. Pendekatan tradisional untuk matematika menekankan penguasaan algoritma dengan sedikit pemahaman reasioning balik operasi. Standar NCTM (2000) menekankan bahwa anak harus menguasai fakta-fakta dasar dan algoritma tetapi penguasaan yang tidak boleh diharapkan terlalu cepat. Instruksi harus fokus pada perkembangan yang berarti dari prosedur ini (hal. 76). Anak-anak harus belajar ketika menggunakan kertas dan pensil, perhitungan, kapan harus melakukan perhitungan matematika dengan menggunakan mental, dan kapan harus melakukan perhitungan dengan menggunakan alat-alat dari perhitungan atau komputer.
1.      Kalimat Nomor
Sebuah kalimat nomor ditulis secara horizontal dengan menggunakan berbagai simbol. Untuk setiap masalah cerita kita dapat menulis kalimat nomor. Sebagai contoh:
1.      Charles memiliki 12 buah apel. Dia memberikan 1 apel untuk beth. Berapa banyak apel   yang charles punya?
Math kalimat 12 - 1 = □
2.      Alita memiliki beberapa apel. Dia memberikan 3 ke devon. Sekarang dia memiliki 4 buah apel. Berapa banyak apel alita yang sebenarnya?
Math kalimat □ - 3 = 4
            Kecuali untuk matematika teoritis, ada cerita yang bisa sesuai dengan setiap kalimat matematika. Bahkan aljabar memiliki contoh kehidupan nyata yang bisa membawa arti bagi mereka persamaan yang aneh.
            Kalimat nomor yang sama dapat melayani lebih dari satu arti. Mari kita masalah, "6 +3 = □".
"Ada 6 anjing dan kucing 3 di gudang. Berapa banyak hewan tinggal di gudang? "
Atau
"Ada 6 buah persik dalam mangkuk. Ayah menempatkan 3 pir dalam mangkuk. Berapa banyak potongan buah berada di mangkuk? "
       Akhirnya, sebuah kalimat matematika yang telah diselesaikan dapat dinilai benar atau salah. Kita tidak bisa menilai apakah "7 + □ = 12" adalah benar atau salah. Kita dapat mengatakan bahwa "7 + 7 = 12" adalah pernyataan palsu. Kita dapat menulis 7 + 7 ≠ 12, atau "tujuh ditambah tujuh tidak sama dengan dua belas". Anak-anak akan mengembangkan pemahaman tentang jenis simbol dan menggunakan mereka sebelum thay mampu menulis mereka.
       Sementara anak prasekolah hanya dapat memahami konsep angka seperti 1,2, dan 3, guru perlu melihat gambaran besar di mana pendidikan matematika akan. Dengan kelas tiga, siswa harus mampu mengambil masalah cerita dan menghasilkan kalimat matematika beberapa.
"Melissa memiliki 20 dinasaurs mainan. Mary memiliki 14 dinosaurus mainan. Apa yang bisa kita tulis tentang cerita ini? "
20 + 14 = 34           mary dan melissa memiliki 34 dinosaurus di semua
20-14 = 6                            melissa memberikan mery 14 dari dinosaurus nya. Sekarang dia memiliki 6 kiri.
20> 14                    melissa memiliki dinosaurus lebih dari mary
14 <20                    mary memiliki dinosaurus kurang dari mary
14 ≠ 20                        mary dan melissa tidak memiliki jumlah yang sama dari dinosaurus.
Ketika guru-guru di setiap tingkat menilai dan merencanakan menantang kelas matematika, siswa akan memperoleh kemampuan melebihi apa yang banyak orang yang diajarkan di sekolah dasar

Pengikut